Tradisi silaturrahmi ini telah menjadi kebiasaan turun-temurun setiap momen Lebaran, sebagai wujud rasa syukur sekaligus menjaga dan mempererat hubungan kekeluargaan lintas generasi. Momen ini dimanfaatkan oleh seluruh keluarga yang berada di sekitar Ambunten untuk saling bermaaf-maafan, berbagi cerita, dan memperkuat tali persaudaraan.
Meskipun tidak semua anggota keluarga dari luar daerah bisa hadir setiap tahun, namun semangat silaturrahmi tetap dijaga oleh mereka yang berdomisili di Madura, khususnya wilayah Ambunten dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, tradisi silaturrahmi ini tetap berjalan dari tahun ke tahun. Meski sederhana, ini menjadi perekat yang sangat kuat bagi keluarga besar kami. Kami berharap generasi muda bisa terus melanjutkan kebiasaan baik ini,” ungkap salah satu anggota keluarga saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Silaturrahmi dilakukan dengan penuh kehangatan, diselingi hidangan khas Lebaran dan suasana kekeluargaan yang akrab. Para anggota keluarga berkumpul dari rumah ke rumah, bergantian mengunjungi kediaman sanak saudara sebagai bentuk penghormatan dan perhatian satu sama lain.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga momen untuk saling mendoakan dan merencanakan kegiatan keluarga ke depan, termasuk acara bersama seperti qurban atau reuni tahunan.
Dengan terus terjaganya tradisi ini, keluarga besar Bani Ummul berharap nilai-nilai kekeluargaan, saling menghormati, dan mempererat silaturrahmi dapat terus hidup di tengah kehidupan modern yang serba cepat.

